Thursday, 27 February 2014

Bagaimana cara menjadi pengusaha?



BAGAIMANA CARA MENJADI PENGUSAHA?
Dulu waktu aku masih SD  sering banget disuruh mengisi  formulir isian CITA- CITA yang harus ditulis, ataupun siswa ditanya satu per satu oleh guru,  apa CITA – CITA kamu bila sudah besar nanti? Hampir semua temen – temen aku menjawab yang dipilih adalah PROFESI, seperti Polisi, Guru, Insinyur pertanian, Pilot, Dokter , Arsitek. Beragam sih... tapi kira – kira banyak Profesi serupa diantara mereka. tapi tidak ada yang jelek apalagi salah dan tentunya tetap mulia cita – cita mereka.Tapi entah waktu gilirannya aku, dalam benakku “ AKU TIDAK PUNYA CITA – CITA” seperti yang lain sehingga yang kutulis hanya dua yaitu yang pertama “menjadi orang yang sukses “ dan yang kedua “ menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa”
Lambat laun setelah Besar dan beranjak Dewasa timbul pertanyaan dalam hati. “ menjadi orang yang sukses itu seperti apa dan bagaimana? “ sehingga dari pertanyaan diri sendiri itulah muncul kekuatan untuk mencari jawaban agar tercapai cita – cita waktu SD dulu. Sehingga ada satu jawaban yang menurut aku tepat yaitu BERWIRASWASTA atau istilah lain menjadi PENGUSAHA , BERBISNIS dan istilah sekarang ENTREPRENEUR.
Setelah banyak merenung dan berpikir dan mencari masukan dari  temen , juga saudara dan tak lupa yang banyak membantu yaitu bantuan DUKUN PINTAR namanya yaitu “mbah Google” hehe he  tentunya anda juga sering menggunakan jasanya bukan? Sehingga mulai dapat disimpulkan, bagaimana memulai menjadi seorang pengusaha? dan semoga tulisan ini bisa menjadi  inspirasi sukses bagi anda. Yuk kita mulai
1.       MIMPI
Cita – cita itu termasuk mimpi, angan – angan , imajinasi , dan harapan
Ya....   semuanya dimulai dari mimpi. Maka jangan ragu untuk bermimpi dan jangan setengah – setengah dalam membuat cita –cita atau mimpimu itu. Sekalian yang mentok setinggi mungkin seperti punya Perusahaan Besar dengan ribuan karyawan, Punya Apartemen Mewah dengan sederet Mobil mobil yang juga mewah, Punya Jet Pribadi. Dsb.
Dan cita – cita apapun itu yang penting setinggi mungkin,
karena dimulai dari mimpi dan angan – angan yang merupakan DNA ataupun Embrio,cikal bakal untuk menjadi pribadi yang sukses.
Kenapa harus bermimpi setinggi mungkin? Seyogyanya kita memegang pepatah populer
“ Gantunglah cita – cita mu setinggi Bulan,  seandainya kamu tidak sampaipun hingga tergelincir kamu masih tetap jatuh diantara bintang – bintang.”
Saya pribadi sangat termotivasi dengan pepatah diatas, kenapa...?
Singkat kata seumpama kita bermimpi bisa punya tabungan 1 Triliun dan kita sudah berusaha untuk mencapainya dan segala cara sudah dicoba sampai mentok tapi Target tidak tercapai 1 Triliun maka paling apes kita mencapai katakanlah ibarat hanya tercapai 1%nya yaitu masih nyantol 10 Milyard,
Bagaimana kalau yang tecapai hanya 5% atau 10% ( Hitung sendiri)  Syukur Alhamdulillah kan?,
kalau cita – cita pingin punya Jet Pribadi tapi tidak tercapai sehingga apes sehingga hanya mencapai 1%nya yaitu paling tidak masih nyangkut di HONDA CRV,JAZZ , Alphard
itu pas Apes lho ???? kalau Mujurnya bagaimana ya? Dan semuanya itu akan dapat tercapai bila kita menjadi seorang Pengusaha / Entrepreneur.
 Itulah gunanya mimpi setinggi mungkin. Dan jaga terus mimpi itu agar tetap bersemayam di angan – angan, jangan dibiarkan pudar, karena mimpi itu juga sebagai Passion, mesin penggerak untuk langkah – langkah berikutnya dalam memulai , proses berusaha tersebut.

Selanjutnya  ada pertanyaan yang agak kontroversi, yaitu kembali pada cita – cita temanku waktu SD,
ibaratnya kita pilih Cita – Cita temenku  yang memilih Arsitek, sudah berusaha dengan segala daya upaya kalau jadi dan tercapai ya Syukur Alhamdulillah memang itu yang di cita - citakan. Tapi perbandingan pertanyaanya harus adil yaitu “kalau pas apes bagaimana???”
Kira – kira jawabannya seperti ini
Umpama tercapai  hanya 50%nya masih mending jadi Kontraktor pelaksana, tercapai 10 %nya nyantol di Mandor lapangan, tercapai 5% jadi Kepala Tukang, Kalau tercapai hanya 2%nya jadi apa ya???  He he Tak tega aku menulisnya, silahkan dijawab sendiri. Dan silahkan mencari alternatif profesi lain untuk dicari pilihan pertanyaan kalo lagi pas “ Apesnya “ bagaimana dan jadi apa?
Mohon maaf bukan maksud untuk melarang hak asasi orang untuk menentukan Karir dan Cita – cita, tapi saya ingin memberi alternatif pembaca untuk memainkan logika dan daya nalarnya tentang menjadi Entrepreneur atau Pengusaha , Sehingga bila sudah tercapai nantinya pasti akan jauh lebih mulia karena yang jelas seorang Entrepreneur itu akan “Menciptakan lapangan perkerjaan bukan mencari pekerjaan. “

2.       PRODUK
Setelah anda punya dan sudah membangun sebuah mimpi, terus apa yang harus dilakukan?
Kita harus memilih dan menentukan PRODUK sebagai usaha kita, baik itu bisnis barang ataupun jasa.
 Banyak saya jumpai komentar – komentar pesimis seperti ini “ jaman sekarang mah sulit untuk bekerja apalagi usaha?” betapa sempitnya cara pandang mereka – mereka yang berpikir seperti itu. Padahal kalau kita mau sedikit saja membuka nalar kita, berjibun peluang yang ada didepan mata kita sehari – hari, apalagi era tekhnologi dan informasi seperti sekarang,. internet merupakan fasilitas didepan mulut ibarat makanan tinggal telan saja dan ilmu yang tak ada habisnya, membuat bisnis semakin mudah baik online maupun offline.
 coba kita urai peluang apa saja yang kita jumpai sehari – hari.
Kita mulai dari atas yaitu Dari rambut , banyak produk untuknya sampo, pewarna, salon, minyak rambut, obat kutu, sisir, topi, jilbab, pita, japit, bando, wig dan masih banyak lagi. Itu baru rambut coba turun keanggota tubuh yang lain, itu masih seputar tubuh manusia coba pandang kamar,kemudian ruangan sekeliling anda. apalagi kalau anda mau keluar rumah ketempat baru yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, saya rasa anda sulit untuk mengkalkulasi betapa banyaknya peluang produk barang dan jasa yang harus dipilih.

Tetapi pada inti dasarnya yaitu Pilihlah Produk  yang pas, suka dan mantab dihati dan syukur-syukur kalau sejalan dengan hobby anda, itu akan banyak membantu. Karena kalau sudah suka pada pilihan maka mengerjakannya serta proses apapun akan terasa ringan. Dan jangan sampai salah pilihan sehingga kita merasa terpaksa , apapun itu kalau terpaksa pasti mengerjakannya tidak sepenuh hati.
Memilih produk adalah hal sangat menentukan untuk kelanjutannya, walaupun sudah banyak alternatif produk yang ingin ditekuni tapi harus benar – benar selektif dan dipilih salah satu saja dan harus fokus. Dan hal apa saja yang perlu diketahui agar tidak salah langkah karena salah pilih produk ? pada tahap ini sangat sensitif. Kenapa? Karena dari sekian banyak produk, tapi kita salah pilih dan setelah dijalani mogok ditengah jalan, maka konsekuensinya akan banyak waktu,energi, materi yang terbuang.
Sehingga dalam memulai usaha dan dalam memilih produk agar bisa diterima dipasar, yang perlu diketahui  adalah :
a)      Produk Yang tidak banyak pesaingnya.
Ini sangat jelas menentukan, semakin sedikit pesaing maka semakin besar peluang untuk memasuki dan menguasai pasar.

b)      Jangan ikut – ikutan produk  yang lagi booming.
 tapi tetap ikutilah perkembangannya, karena kalau kita jeli dari produk yang banyak pemainnya berarti disitu ada celah atau peluang baru tercipta dan kita harus tanggap dan jeli dimana letak peluang baru tersebut.
Contoh : didaerah saya saat ini lagi booming ternak burung Kenari, kalau anda ikut – ikutan ternak juga, maka seperti itu yang kurang tepat walaupun hasilnya kelihatan menggiurkan. Bagi orang yang jeli dan selektif maka dia akan menangkap peluang lain dari booming tersebut, apa itu?? Yang jelas faktor pendukung lain yang banyak diperlukan, misalnya Produksi Sangkarnya, atau Produksi pakan burungnya. Seperti itulah kita harus jeli dan selektif dalam memilih Produk. Dan banyak lagi peluang seperti itu atau membaca produk diantara produk yang banyak pemainnya.
c)       Produk anda harus unik
Produk yang unik akan sangat mudah dikenali, unik berarti beda dari yang lain. Sehingga produk yang unik lebih mudah merangsek kepasar, karena apabila  produk baru bila konsep dan modelnya sama seperti pesaing lainnya maka sulit dan butuh waktu lama untuk bersaing dan dikenal dipasaran.
d)      Kualitas
Mutu atau kualitas yaitu produk anda harus bisa membuat konsumen puas, selain agar bisa bersaing juga agar promosi bisa cepat terbantu dari mulut ke mulut.
Demikian sobat... kriteria dasar produk yang harus dipilih dan dipilah. Dan tentunya masih banyak faktor penunjang lainnya.
Apakah anda punya inspirasi dan ingin menambahkan faktor lain yang mendukung?
Setelah Produk terpilih maka baca langkah berikutnya yaitu Action lebih cepat


No comments:

Post a Comment